Rawuh.com – Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Arcandra Tahar sebagai wakil menteri di Istana Negara Pada Jum’at (14/10/2016).
Upacara tersebut dilaksanakan pada pukul 13.30 sebelum presiden Jokowi berangkat ke Kalimantan Barat untuk melakukan kunjungan kerja, dan dilakukan tanpa Jusuf Kalla. Karena saat itu ia tengah melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi selatan.
“Keduanya adalah figure yang cukup professional dan berkemampuan untuk melakukan reformasi di sector ESDM. Ini isu manajemen, jangan ditarik ke isu-isu personal dan politik,” jelas presiden Jokowi.
Menurut wakil Ketua Umum Partai Gerindra,Arief Poyuono bahwa dengan adanya kehadiran Jonan dan Arcandra ini, maka mafia di migas akan menjadi sasaran utama yang akan diperangi. Sehingga harga gas bumi dapat turun dan menjadi stabil.
“Praktik pungli dan mafia migas di jajaran ESDM selama ini telah membuat Indonesia tidak mampu berdaulat dalam sektor energi,” kata Arief.
Sebelum ini, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan, namun ia dicopot dalam perombakan cabinet kedua setelah menyusul sejumlah kontroversi kegaduhan terkait penentangannya pada pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Sementara Arcandra Tahar yang sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Menteri ESDM pada 15 Agustus 2016 karena terungkap bahwa ia mempunyai dua kewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
Arcandra menyatakan kalau dirinya tidak keberatan dengan posisi wakil menteri yang kini melekat padanya, sebab niatnya adalah untuk melayani bangsa dan negara.
Ia juga dengan senang hati untuk bekerja sama dengan Ignasius Jonan. Dan akan mendukung Jonan dalam melakukan tugas-tugasnya.
“Ini adalah keputusan terbaik yang diambil oleh presiden dan saya siap melayani dimanapun dan kapanpun. Karena ini adalah nasib rakyat Indonesia yang bersedia untuk kembali dan melayani bangsa mereka,” ungkap Arcandra.
“Tentu saja kami akan bekerja sama dengan Pak Jonan dalam merevitalisasi sector energi di Indonesia,” tambahnya.
