Mimpi mempunyai umur yang panjang dan bebas dari kanker mungkin bisa anda miliki dengan kecanggihan tekhnologi saat ini. Memiliki umur hingga 200 tahun bukanlah hal yang mustahil bagi para ilmuwan Eropa dan Inggris ini.
Ternyata tim ilmuwan ini mempunyai kunci agar bisa memperpanjang umur kita di dunia dan bebas dari serangan kanker bahkan bisa memperbaiki kerusakan DNA yang mereka dapatkan setelah meneliti sebuah gen yang unik dari seoker mamalia tertua di dunia.
Siapa mamalian tertua tersebut? Memang berapa umurnya dan kenapa masih hidup?
Mamalia tersebut adalah ikan paus kepala busur. Tim ilmuwan menemukan menemukan paus kepala busur ternyata memiliki gen unik yang bisa menolak penyakit kanker, jantung dan mampu memperbaiki kerusakan DNA.
Bahkan penemuan gen ini sudah terbukti karena sebelumnya telah diteliti secara terpisah oleh peneliti asal Amerika dan Inggris. Kedua ilmuwan tersebut telah memetakan pola genetik paus keala busur yang membantunya hidup hingga mencapai umur 200 tahun.
Peneliti utama studi dari Inggris, Joao Pedro de Magalhaes, mengatakan penemuan pola genetik tersebut bisa digunakan untuk mendalami bagaimana manusia bisa hidup lebih lama.
“Percobaan ideal selanjutnya yaitu mengambil gen paus itu dan memasukkan ke dalam tikus, dan kita lihat apakah tikus akan hidup lebih lama dan dapat terlindungi dari kanker,” ujar de Magalhaes dilansir IBTimes.
Magalhaes berpendapat bahwa dengan menguji cobakan pada tikus dan berhasil makan hasil uji coba ini bisa diterapkan pada manusia agar awet muda.
Menurut laporan dari Sunday Times, studi yang dilakukan oleh Liverpool Centre for Genomics Research, menemukan pada ikan paus kepala busur memiliki mutasi unik dua gen yang terkait dengan umur panjang hewan.
Gen yang dimaksud yaitu ERCC1, yang diyakini mampu memperbaiki DNA, meningkatkan daya tahan atas kanker dan penuaan. Sedangkan gen lainnya, PCNA juga terkait dengan perbaikan DNA.
Mengenai riwayat usia paus kepala busur memang awalnya diketahui hanya berumur 70 tahunan saja, mirip dengan jenis paus pada umumnya. Namun penemuan pada abad ke 19 menunjukkan paus kepala busur bisa hidup hingga 150-200 tahun.
Fakta ini dikuatkan pada temuan paus kepala busur pada Mei 2007 lalu. Paus kepala busur berukuran 15 meter tertangkap di lepas pantai Alaska, AS. Pada kepala paus ini ditemukan tombak 3,5 inchi peledak berbentuk panah proyektil.
Ditelusuri tombak itu adalah buatan New Bedford, pusat perburuan paus besar yang dijalankan sekitar 1890. Artinya meski paus kepala busur itu terkena tombak proyektil, nyatanya sampai 2007 masih berkeliaran.
Paus kepala busur bisa tumbuh hingga panjang 20 meter dan bobot 100 ton. Mamalia raksasa ini hidup sepenuhnya di Kutub Utara dan perairan sub-Kutub Utara. Paus kepala busur memiliki mulut terbesat dari hewan apapun dan punya lemak tertebal dibanding hewan lainnya.
Perburuan mamalia ini masih kencang sebelum adanya moratorium perlindungan penangkapan pada 1996 lalu. Populasi puas ini diperkirakan lebihd ari 24.900 di seluruh dunia, turun dari 50 ribu sebelum penangkapan ikan paus.
