Menurut rumor yang beredar di sejumlah blog dan sosial media mengatakan bahwa kiamat akan terjadi sekitar tanggal 15 September dan tanggal 28 September 2015.
Rumor ini mengatakan bahwa asteroid raksasa dengan ukuran diameter 2,5 mil kurang lebih seluas 4 kilometer akan menabrak bumi yang akan jatuh dan menghantam Puerto Rico.
Dengan ukuran asteroid yang sangat besar tersebut diyakini bahwa bumi akan hancur persis sama saat asteroid menyapu bersih dinosaurus jutaan tahun silam.
Kehebohan ini akhirnya membuat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) harus turun tangan untuk meredamkan rumor yang beredar.
“Tidak ada dasar ilmiah -bahkan satu pun bukti- yang menyebut sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan menabrak Bumi pada tanggal tersebut,” kata Paul Chodas, manajer NASA divisi Near-Earth Object dikutip Dream dari laman Cnet, Sabtu 22 Agustus 2015.
Justru Near-Earth Object Observations Program milik NASA yang mendeteksi semua asteroid mengatakan tidak ada asteroid atau benda angkasa lainnya yang terdeteksi bakal menabrak Bumi dalam jangka waktu mendatang atau pada bulan September besok.
“Semua asteroid yang dikenal berpotensi mendatangkan bahaya hanya memiliki peluang kurang dari 0,01% menabrak Bumi dalam 100 tahun ke depan,” kata Chodas.
Reaksi NASA ini menggambarkan betapa membuat panik dan membingungkannya rumor yang beredar, menyebut kiamat akan terjadi pada September 2015 yang disebabkan oleh asteroid raksasa menabrak Bumi.
