Rawuh.com – Panda raksasa tertua di Hongkong yang bernama Jia-jia di suntik mati karena mengalami eutanasia setelah kesehatannya menurun selama dua pekan terakhir. Panda tersebut mati di usia 38 tahun, yang setara dengan 114 tahun umur manusia.
Sebelum meninggal, makanan yang biasa di konsumsi Jia-jia menurun pesat, yakni dari 10 kg menjadi 3 kg setiap harinya. Hal itu menyebabkan berat badannya turun dari 71 kg jadi 67 kg.
“Selama beberapa hari terakhir, ketika dalam kondisi bangun dia menunjukkan penurunan nafsu makan serta minum. Kondisinya terus memburuk sampai pagi ini. Panda Jia-jia tidak bisa berjalan tanpa bantuan dan memilih berbaring,” kata Ocean Park.
Karena alasan etik serta mencegah supaya penderitaannya tidak berkepanjangan, maka dokter hewan menyetujui untuk melakukan suntik mati terhadap Jia-jia.
Jia-jia ini dianggap sangatlah unik di antara spesies lainnya namun sejenis karena dapat hidup selama 38 tahun, sedangkan hewan panda rata-rata dapat bertahan hidup hanya sampai di bawah umur 20 tahun saja.
Karena keunikannya itulah yang membuat Jia-jia masuk ke dalam Guinness World Record sebagai panda tertua.
Menurut WWF (World Wildlife Fund), panda merupakan binatang yang tergolong langka, sebab habitat asli mereka telah dihancurkan oleh aktivitas penebangan liar, pembangunan gedung serta pertanian.
Menurut perkiraan survei pemerintahan China tahun 2014, sebanyak 1864 panda hidup di alam liar. Dan jumlah tersebut bertambah 17 % dari tahun 2003.
