Dunia

Raja Bhumibol Adulyadej Wafat, Warga Thailand Di Selimuti Duka Mendalam

raja bhumibol

Rawuh.com – Warga Thailand kini tengah diselimuti duka, pasalnya sang Raja Bhumibol Adulyadej telah meninggal dunia pada Kamis, 13 Oktober 2016 sekitar pukul 03.52 waktu setempat di Rumah Sakit Siriraj.

Raja Bhumibol meninggal karena penyakit yang selama ini ia derita dan lebih dari setahun dirawat di rumah sakit.

“Pemerintah akan memberitahukan pada Dewan Legislatif Nasional bahwa Yang Mulia Raja telah menunjuk penggantinya pada 28 Desember 1972,” ungkap Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha, Kamis (13/10/2016).

Saat-saat terakhirnya, keamanan di rumah sakit semakin diperketat penjagaannya. Bahkan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Ocha sengaja mempercepat kunjungannya ke daerah untuk segera kembali ke Bangkok.

Raja Bhumibol sendiri dikenal sebagai figur pemersatu di negara Thailand, yang saat itu tengah dilanda ketidakpastian politik selama beberapa tahun terakhir.

Sedangkan kondisi kesehatan sang raja menjadi masalah yang sangat sensitif di negara tersebut. Sesuai hukum yang ada di negeri tersebut, pembicaraan publik mengenai kesehatannya dan rencana suksesi dapat dikenai hukuman penjara.

Sebanyak 300 warga Thailand sudah berada di rumah sakit tempat sang raja dirawat pada Kamis (13/10/2016). Mereka semua datang karena khawatir dengan kondisi Raja Bhumibol dan berusaha untuk mendoakannya.

Selain itu, mereka mengenakan pakaian warna kuning yang merupakan warna khas sang Raja Bhumibol dan sebagian memakai pakaian berwarna merah muda, warna yang mereka yakini sebagai pembawa pemulihan untuk kesehatan raja. Tetapi semua harapan mereka tidak terwujud.

Menurut berita, Putra Mahkota Pangeran Vajiralongkorn telah dikabarkan akan menggantikan peran dari Raja Thailand tersebut. Meskipun putranya tidak terlalu terkenal di mata masyarakatnya.

Raja Bhumibol Adulyadej lahir di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat pada 5 Desember 1927, dan wafat pada 13 Oktober 2016 di usia yang ke 88.

Most Popular

To Top