Rawuh.com – Polisi tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) bersama dengan tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait pungli dari masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintah di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat pada Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.
Operasi tangkap tangan tersebut dipimpin sendiri oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga terlihat ikut mendatangi gedung Kemenhub tersebut meskipun hanya sebentar. Menurut juru bicara Presiden, Johan, Presiden sangatlah serius dalam upaya memberantas pungli yang kini telah dilakukan oleh pegawai kementerian atau lembaga.
“Sebenarnya Presiden dalam konteks ini bukan melihat OTT, tetapi lebih kepada melihat secara langsung praktik pelayanan publik di kementerian atau lembaga tersebut,” jelas Johan Budi, Jubir Presiden.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 6 orang di lantai 6 yang merupakan ruang pelayanan perizinan di Kemenhub, dan dua diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian mereka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Kabih Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono juga menyatakan bahwa pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 34 juta, KTP, beberapa buku pelaut dan sejumlah dokumen dan Handphone.
“Dari situ kemudian akan kita kembangkan bahwasanya ada aliran dana ke lantai 12, di ruangan kepala seksi dan kasubdit. Uang ini kemudian mengalir ke kasie-kasie, yang lagi kita kembangkan aliran dana itu kepada siapa saja, satu per satu kita selidiki,” jelas Awi Setiyono, Selasa (11/10/2016).
