Rawuh.com – Semua wanita akan mengalami masa-masa menstruasi di setiap bulannya. Saat mengalami menstruasi, jumlah bakteri buruk yang berada di daerah kewanitaan akan bertambah karena meningginya tingkat keasaman pH yang terkait dengan darah yang telah dikeluarkan.
Dengan demikian, kemungkinan terkontaminasi bekteri menjadi tinggi serta bisa berakibat fatal pada vaginitis dan akan mengeluarkan gejala seperti rasa terbakar, gatal, bau tidak sedap, iritasi dan keputihan.
Saat menstruasi, janganlah malas untuk mengganti pembalut setiap 3 sampai 4 jam sekali. Hal tersebut dikarenakan tingginya keasaman dan kelembapan yang memungkinkan timbulnya penyakit infeksi panggul.
“Darah haid membuat organ kewanitaan lebih lembab. Darah juga jadi nutrisi bagi pertumbuhan bakteri jahat yang dapat merugikan kalau terus dibiarkan. Ditambah lagi dengan kondisi lingkungan kita yang lembab,” jelas Dr. Liva Wijaya, SpOG, dokter spesialis obsteri dan ginekologi.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan daerah vagina saat mengalami menstruasi.
1. Bersihkan Miss V dulu dengan air bersih dari depan ke belakang guna membersihkan sisa-sisa darah yang tertinggal.
2. Gantilah pembalut atau pantyliner saat sudah tidak merasa nyaman, yakni setiap 3-4 jam sekali. Dan pilihlah jenis pembalut yang menurut kamu nyaman dipakai.
3. Gunakan celana dalam yang berbahan katun supaya tidak menambah lembab di daerah intim saat menstruasi.
4. Minum air putih yang cukup dan konsumsi makanan yang sehat dan berserat supaya tubuh tetap sehat.
